Tobelo| Kamis, 14 Mei 2020
Ketua PA Morotai, Riana Ekawati, SH, MH., selama 2 hari ikut serta dalam pelaksanaan Fit and Proper Test untuk Calon Wakil Ketua Pengadilan Agama Kelas 1B yang diselenggarakan oleh Direktorat Jenderal Badan Peradilan Agama. yang dijadwalkan mulai 12 sampai 14 Mei 2020. Pelaksanaan Fit dan Proper Test ini sejatinya merupakan proses lanjutan dari pemilihan calon pengadilan di lingkungan peradilan agama. Sebelumnya, para calon pemimpin pengadilan mewariskan Pengisian Lembar Kehidupan Pegawai dan juga mengirimkan Vlog Diskripsi Diri dan Jabatan. pada tanggal 4 dan 5 Mei 2020 yang lalu para peserta juga telah berpartisipasi dalam Penilaian Profil yang dilakukan secara daring.
Pelaksanaan proses pemilihan calon pimpinan pengadilan di lingkungan peradilan agama tahun ini dilakukan dengan cara yang berbeda dari tahun sebelumnya. Jika sebelumnya dilaksanakan secara langsung, pelaksanaan tahun ini dilakukan dengan daring. Profil Asesmen dilakukan dengan mengisi soal soal-soal ujian yang dilakukan oleh Tim PPSDM Konsultan ke masing-masing peserta, sedang untuk Fit dan Proper Test dilaksanakan dengan cara telekonferensi melalui aplikasi Zoom Meeting. Teknis pelaksanaan seleksi tersebut tertuang dalam Surat Dirjen Badilag Nomor: 1535 / DJA / KP.04.6 / 4/2020 tanggal 24 April 2020.
Drs. H. Aco Nur, SH., MH., Dirjen Badilag, dalam sambutan Pembukaan Fit dan Proper Test sesuai dengan pelaksanaan pemilihan calon pimpinan ini merupakan Badilag pada program Mahkamah Agung adalah untuk pengurusan kepemimpinan di pemerintahan dan pelaksanaannya sesuai dengan tantangan yang ada. covid-19, juga menghemat anggaran. "Pelaksanaan Fit dan Proper Tes virtual ini menggunakan anggaran yang efisien". Petunjuk dan Uji Proper calon pemimpin dengan virtual adalah terobosan dan inovasi bagi Badilag dan dunia peradilan pada umumnya. Dalam laporannya Badilag Mengundang calon ketua pengadilan agama ini sebanyak 202 peserta yang terdiri dari 86 peserta untuk Calon Wakil Ketua PA Kelas 1B dan 116 peserta untuk Calon Wakil Ketua PA Kelas II. Ke-202 peserta seleksi tersebut adalah hakim-hakim yang diundang di 177 satker pengadilan agama yang dimaksud di seluruh wilayah Indonesia.
#mios/foto hengki
SHARE THIS POST