Tobelo | Rabu (21/04) 2021
Jamaah sholat dhuhur PA Morotai di Tobelo dilanjutkan dengan Kultum, pada pukul 13.00 WIT bertempat di musholla dan diikuti seluruh pegawai. Kegiatan dimulai dengan jamaah sholat dhuhur. Kemudian, dilanjutkan dengan kegiatan kultum dengan penceramah Ahmad Fuad Noor Ghufron, S.H.I, M.H. Dalam tausiyahnya, beliau mengutip hadist nabi. Rasulullah bersabda : عَنْ ابْنِ عَبَّاسٍ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُمَا قَالَ قَالَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ نِعْمَتَانِ مَغْبُونٌ فِيهِمَا كَثِيرٌ مِنْ النَّاسِ الصِّحَّةُ وَالْفَرَاغُ Dari Ibnu Abbas Radhiyallahu anhuma, dia berkata: Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: “Dua kenikmatan, kebanyakan manusia tertipu pada keduanya, (yaitu) kesehatan dan waktu luang”. [HR Bukhari, no. 5933]. Dari hadist tersebut, beliau mengajak para jamaah untuk selalu bersyukur atas nikmat yang telah diberikan oleh Allah SWT terutama dalam momentum bulan Ramadhan ini. Dari nikmat sehat tentunya akan lebih sempurna untuk menjalankan ibadah di bulan Ramadhan, serta nikmat waktu luang dimana para jamaah tidak terganggu dalam hal ibadah, karena masih banyak orang yang tidak bisa menjalankan puasa dan ibadah lainnya di bulan suci Ramadhan ini. Terakhir beliau menjelaskan golongan orang berpuasa menurut imam Al Ghazali bahwa sebagaimana diketahui, puasa dibagi menjadi 3 tingkatan menurut Imam Al Ghazali, antara lain : Puasa ‘Am (berpuasa hanya meninggalkan makan, minum, dan hubungan intim tanpa ada rasa keimanan), puasa Khos (berpuasa tidak hanya meninggalkan makan, minum dan hubungan intim, tetapi dia juga meninggalkan dari perbuatan buruknya) dan puasa Khowasil Khowas (Puasa ini adalah tidak makan, tidak minum, tidak hubungan suami dan istri, meninggalkan kemaksiatan, meninggalkan kemungkaran, dan secara bersamaan dia tidak mengharap kecuali dari ridha Allah SWT). Diakhir tausiyahnya, beliau mengajak agar kita semua paling tidak bisa meningkatkan tingkatan puasa dari ‘Am menjadi Khos.
Mios/foto hengki
SHARE THIS POST